Ketua DPC lembaga swadaya masyarakat (LSM) Triga Nusantara Indonesia Tulangbawang Barat (Tubaba) meminta kepada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) provinsi Lampung segera turun untuk mengkroscek proyek pembangunan Embung di Tiyuh Pulung Kencana yang di bangun pada tahun 2023 Di Duga Terbangkalai.

Hal itu disampaikan Masdar pada saat dirinya turun langsung investigasi di lokasi pembangunan Embung. Pada hari kamis tanggal 12/12/2024 Masdar Mengatakan bahwa dirinya mendapat keterangan dari masyarakat pembangunan tersebut tidak ada azas manfaat.

" menurut keterangan masyarakat bahwa ini proyek dari Balai Besar, setelah kita minta statement masyarakat terkait pembangunan Ini ternyata jawab masyarakat tidak ada manfaatnya.

Saya selaku dari lembaga LSM Trinusa kabupaten Tubaba saya minta kepada Dinas terkait segera turun untuk mengkroscek pembangunan ini." Kata Masdar ketua LSM Triganusantara.

Lanjut Masdar apa bila dalam waktu dekat Dinas terkait tidak segera turun maka pihaknya akan mengirimkan surat secara resmi.

"Ya apa bila dari dinas terkait tidak segera turun mengkroscek pembangunan ini maka kami dari LSM Trinusa Akan layangkan surat secara resmi ke dinas PSDA ." Tegasnya

Diberitakan Sebelumnya : Proyek Embung Di Tiyuh Pulung Kencana Milik Dinas PSDA Provinsi Lampung Terbangkalai

Salah seorang warga Tiyuh Pulung Kencana kecamatan Tulangbawang tengah (TBT) kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung yang enggan indentitasnya disebut mengatakan pembangunan tersebut di bangun pada tahun 2023.

" Kalau enggak salah di bangun tahun 2023 belum lama ini, katanya bangunan embung." Ujarnya Kamis 12/12/2024.

Ditempat yang sama Tardi warga Pulung Kencana juga mengatakan bahwa benar pembangunan tersebut adalah embung yang di peruntukan untuk masyarakat petani yang memiliki peladangan sawah, namun dirinya sangat menyayangkan pembangunan embung tersebut tidak ada azas manfaat bagi warga khususnya petani.

"Enggak tahu anggaran nya berapa mas, itu di bangunan tahun kemarin, katanya bertahap selama tiga tahun, soalnya kita warga tidak pernah di ajak rapat untuk pembangunan embung, katanya untuk petani, tapi petani nya enggak tahu.

Sampai saat ini tidak ada pemeliharaan seharusnya kalau bangunan belum selesai masih ada perbaikan, nyatanya seperti itu bongkor semen nya pada retak-retak." Kata warga

Hendrawan Kepalo Tiyuh Pulung Kencana Saat Dikonfirmasi Di Kantor balai Tiyuhnya dia mengatakan proyek tersebut milik Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung

" Itu kan saya yang ngajukan pembangunan embung pariwisata, nominal mau saya 8 Milyar tapi yang terealisasi dalam pagu anggaran 1,5 mulai kerja tahun 2023 bulan Lima kemarin, di kerjakan oleh PT Dua Raratu. untuk lebih jelasnya kalian ke Dinas PSDA langsung." Kata Hendrawan

Mengenai azas manfaat pembangunan embung tersebut Hendrawan mengatakan manfaatnya Jelas.

"Jelas manfaat nya tujuan nya untuk menumbuhkembangkan ekonomi kreatif dalam rangka desa wisata untuk penampungan air pada saat kekurangan air menjadi konservasi. Saat ini dia masih tergantung pada air tadah hujan, kalau musim kemarau dia kering. Mengenai perawatan saya tidak tahu, soalnya bukan proyek kita." Ujarnya (Jau)