Sekayu - Foto milik Amran salah satu jurnalist di Kabupaten Musi Banyuasin Dicatut orang tidak dikenal (OTD). Amran mengetahui foto dirinya di salah gunakan saat Sekretaris Dinas (Sekdis) PUPR Musi Banyuasin mengonfirmasi padanya, Kamis (21/11/2024).
Awalnya oknum tersebut mengaku Kepala Dinas (Kadis) PUPR Muba pada salah satu kepala desa di Musi Banyuasin menggunakan foto Amran di profil WhatsApp oknum tersebut.
Saat di bincangi Amran mengatakan, "Saya tidak tahu untuk apa orang tersebut menggunakan profil foto saya.
"saya akan melaporkan oknum tersebut yang menggunakan foto saya dan apa tujuan nya."Ucapnya.,
Amran juga menambahkan, "saya akan mengecek nomor telepon 0821-8526-XXXX. di GraPARI untuk mengetahui siapa pelaku dari nomor telpon yang menggunakan foto saya.
"Hati-hati ada yang mencatut foto saya dan menyalahgunakan di WhatsApp. Saya harap waspada," peringatnya.
Sekretaris Dinas PUPR Muba, Musa Firdaus membenarkan bahwa sudah memberitahu pada Amran terkait foto seorang yang mengaku Kadis PUPR menggunakan foto Amran.
Sementara itu, Saat dikonfirmasi pada nomor WhatsApp seorang yang diduga mencatut foto Amran, di nomor WhatsApp : 0821-8526-XXXX, terkait perihal tersebut, dengan membalas, "Tidak," jawabnya singkat melalui nomor WhatsApp.
Dan melanjutkan pertanyaan, apakah benar pernah menghubungi salah satu kades Muba dan mengaku sebagai Kadis PUPR Muba, belum ada jawaban Hingga berita ini di terbitkan.
![](/search/label/<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiV3Urr_bRtQ7O9cEGybNQEaqjNIPfTWW9E-fSuCAUtbqbDsguT9wViE867wY2hXTUv75PUYliJY7-_hk3mPm549924vtzL9UxCIzvPlLtPQ1SVbZLQcNVClkPsMmjUc19xaQEkDNbox4T3pEMzc_PWOUOhBiC2Dg8hEx8wg0Eo6QveinIL7CSVwWJfA/s1080/IMG-20230624-WA0027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="825" data-original-width="1080" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiV3Urr_bRtQ7O9cEGybNQEaqjNIPfTWW9E-fSuCAUtbqbDsguT9wViE867wY2hXTUv75PUYliJY7-_hk3mPm549924vtzL9UxCIzvPlLtPQ1SVbZLQcNVClkPsMmjUc19xaQEkDNbox4T3pEMzc_PWOUOhBiC2Dg8hEx8wg0Eo6QveinIL7CSVwWJfA/s320/IMG-20230624-WA0027.jpg" width="320" /></a></div><br />MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.<p></p><p>Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.</p><p>Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.</p><p>Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.</p><p>Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.</p><p>Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.</p><p>Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. </p>?&max-results=10)
