Sekayu - Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024, Lapas Sekayu Kanwil Kemenkumham Sumsel mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi petugas dan warga binaan, Rabu (31/7/2024).
Sesuai dengan tema Hari Pengayoman ke-79, "Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045", Lapas Sekayu memberikan layanan untuk memastikan petugas dan warga binaan dalam keadaan sehat. Pemeriksaan kesehatan gratis tersebut dilaksanakan di area Klinik Pratama Lapas Sekayu.
Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan bahwa, kegiatan dimaksudkan untuk menggelorakan semangat pengabdian, dan bakti insan Pengayoman dalam memberikan manfaat dan kerja nyata.
"Kegiatan layanan pemeriksaan kesehatan dalam memperingati Hari Pengayoman Ke-79 tahun 2024 ini bertujuan, untuk mewujudkan kontribusi nyata dari insan Pengayoman dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045," kata Yosef.
Adapun warga binaan Lapas Sekayu yang mendapatkan pelayanan kesehatan berjumlah sekitar 55 orang. Kalapas Sekayu menambahkan, pemeriksaan kesehatan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di Lapas Sekayu. Hal itu sebagai bentuk pelayanan terbaik kepada warga binaan.
“Kami bekerja sama dengan pihak Puskesmas Balai Agung Sekayu dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Tentunya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Puskesmas Balai Agung, karena telah menjalin kerja sama yang baik, dalam memberikan pelayanan ke warga binaan,” kata Yosef.
![](/search/label/<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiV3Urr_bRtQ7O9cEGybNQEaqjNIPfTWW9E-fSuCAUtbqbDsguT9wViE867wY2hXTUv75PUYliJY7-_hk3mPm549924vtzL9UxCIzvPlLtPQ1SVbZLQcNVClkPsMmjUc19xaQEkDNbox4T3pEMzc_PWOUOhBiC2Dg8hEx8wg0Eo6QveinIL7CSVwWJfA/s1080/IMG-20230624-WA0027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="825" data-original-width="1080" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiV3Urr_bRtQ7O9cEGybNQEaqjNIPfTWW9E-fSuCAUtbqbDsguT9wViE867wY2hXTUv75PUYliJY7-_hk3mPm549924vtzL9UxCIzvPlLtPQ1SVbZLQcNVClkPsMmjUc19xaQEkDNbox4T3pEMzc_PWOUOhBiC2Dg8hEx8wg0Eo6QveinIL7CSVwWJfA/s320/IMG-20230624-WA0027.jpg" width="320" /></a></div><br />MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.<p></p><p>Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.</p><p>Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.</p><p>Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.</p><p>Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.</p><p>Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.</p><p>Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. </p>?&max-results=10)
