MUBA - Niat Suci akirnya direstui niat baik akirnya tercapai juga, dan niat bersama akirnya terkabul juga, itu semua semata mata redho dari Alloh SWT, melalui gerak hamba yang semata-mata berjuang di jalan Alloh SWT, sabtu 20Juli 2024.


Peletakan batu pertama pembangunan gedung suluk Qolat fijawad di Desa Rantau Sialang Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan akirnya pada hari ini sabtu tanggal 20 Juli 2024 terlaksana juga. 


Berkat semua perjuangan ihwan filah pengajian ilmu Tasyawub Thoriqoh Naqsabandiyah Amirul Aulia Mursyidinal Balai Butari (TNIAAMBB) di Kabupaten Musi Banyuasin dan ihwan filah dikabupaten seluruh Bumi Nusantara ini akhirnya berjalan. 


Pembangunan gedung suluk ini dibangun menggunakan dana suwadaya seluruh jamaah Thoriqoh Naqsyabandiyah di mana pun berada, melalui komando Guru Suluk  Thoriqoh Naqsabandiyah Syekh Muhammad Maulana Nur Addin Badruzzaman dari Depok Jawa Barat. dan di bantu oleh para guru guru pengajian ilmu Tasyawub Thoriqoh Naqsyabandiyah di wilayah kabupaten Musi Banyuasin, (MUBA) dan sekitarnya maka akan terwujud nya Gedung Suluk di Rantau Sialang. 


Adapun laporan dari ketua panitia yang di sampaikan oleh guru hermansyah  mengenai jalannya pembangunan gedung suluk qolwat fijawat di desa Rantau Sialang, sekaligus penyampaian pendapatan dana untuk pembangunan gedung suluk nantinya dan Guru Hermasyah selalu ketua panitia mengucapkan selamat datang para tamu dan undangan serta ihwan fillah dari segala penjuru nusantara, dan guru Hermansyah juga mengucapkan permohonan maaf kepada semua tamu undangan apabila penyambutan mereka kurang berkenan dan banyak kekurangan, rasa syukur alhamdulillah juga di ucapkan karena terlaksana nya acara Peletakan Batu Pertama di Desa Rantau sialang berkat kerjasama kita seluruh ihwan fillah semua, tutupnya. 

Sambutan PJ.Bupati Musi Banyuasin H.Sandi Fahlefi melalui Camat sungai keruh mengatakan Alhamdulillah kami pemerintah kabupaten musi Banyuasin provinsi Sumatera Selatan mengucapakan kepada seluruh jamaah thoriqoh Naqsyabandiyah yang berada di Desa Rantau Sialang, dan yang akan mendirikan tempat gedung suluk di wilayah kami kecamatan Sungai Keruh, tepatnya di Desa Rantau sialang, sebagai pemerintah kabupaten  Musi Banyuasin kami sangat mendukung kegiatan keagamaan yang ada di Sungai Keruh, semoga dengan adanya gedung suluk di Rantau Sialang ini, daerah Sungai keruh tambah maju dan cepat berkembang, selalu mendapat safaat dari Alloh SWT terang camat Sungai keruh. 


Sementara itu Guru Suluk  Thoriqoh Naqsabandiyah Syekh Muhammad Maulana Nur Addin Badruzzaman dalam surahnya mengatakan trimakasih kepada seluruh tamu undangan yang sempat hadir pada hari ini hari sabtu tanggal 20 Juli 2024 ini, karena ini adalah momen yang penting dan perlu kita ketahui bersama detik detik awal peletakan batu pertama gedung suluk, gedung tempat pelatihan rohani thoriqoh Naqsyabandiyah Amirul Aulia Mursyidinal Balai Butari (TNIAAMBB) 


Tidak hanya itu juga Syekh Muhammad Maulana Nur Addin Badruzzaman juga menerangkan arti kehidupan dan makna yang lebih dalam dari ber suluk, serta bertoriqoh, untuk kita semua, di samping itu juga beliau juga menyampaikan kapasitas gedung Suluk yang akan di bangun berkapasitas 500 orang yang akan melakukan Suluk, untuk setiap satu gelombang, dan dalam satu bulan puasa itu hanya dua gelombang, yang melakukan Suluk, qolwat fijawat. terangnya. 


Setelah selesai kata sambutan dari guru besar Thoriqoh Naqsyabandiyah dan sesi selanjutnya yaitu Penandatanganan serta penyerahan surat wakaf tanah dari saudara rospayen beserta istri dan di Terima serta ditandatangani oleh Guru Besar Syekh Muhammad Maulana Nur Addin Badruzzaman beserta guru-guru thoriqoh Naqsyabandiyah yang tercantum dalam surat wakaf tersebut. 


Dan di pengujung acara sehabis melakukan penandatanganan dan penyerahan surat wakaf di lanjutkan dengan acara yang paling inti dan yang di tunggu tunggu kan oleh seluruh jamaah Thoriqoh Naqsyabandiyah yang hadir yaitu Peletakan Batu pertama, pembangunan gedung Suluk qolwat fijawat Thoriqoh Naqsyabandiyah di Rantau Sialang, 


Sambil melantukan sholawat Wausoli Alloh Huma Ya Alloh, Wausoli Alloh Huma ya Alloh, peletakan Batu pertama di mulai dan di awali oleh guru besar Thoriqoh Naqsyabandiyah Syekh Muhammad Maulana Nur Addin Badruzzaman di lanjutkan oleh Bupati Musi Banyuasin yang di wakili oleh camat sungai keruh, kapolres Musi Banyuasin yang di wakili oleh kapolsek Sungai keruh di laksanakan oleh Kanit Reskrim Kecamatan sungai keruh, Kodim 0401 Musi Banyuasin di wakili oleh Ndanramil Sungai keruh, Kepala desa Rantau sialang dan di lanjutkan oleh seluruh  guru-guru Thoriqoh Naqsyabandiyah seluruh Indonesia.


Terpantau di lokasi kegiatan pembangunan Gedung Suluk Thoriqoh Naqsyabandiyah di Rantau sialang tampak hadir seluruh Dewan guru Dewan Mursid di seluruh Indonesia, sehingga lokasi gedung Suluk di padati oleh ratusan jamaah thoriqoh Naqsyabandiyah. 


Pada saat ketua  DPC, Thoriqoh Naqsyabandiyah Amirul Aulia Mursyidinal Balai Butari (TNIAAMBB) Riduan Hadi, S.E. di bincangi oleh awak media infodesanasional.id mengatakan alhamdulillah berkat kerjasama yang baik seluruh tim jama'ah Thoriqoh Naqsyabandiyah maka kegiatan kita untuk melakukan peletakan Batu pertama pada hari ini bisa tercapai, dan rasa syukur kita panjatkan pada yang kuasa Alloh swt tutup nya.