PALEMBANG-Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Henita Trisko menghadiri acara sosialisasi Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) dengan tema Cegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Cegah Pernikahan Dini serta Layanan Administrasi Kependudukan di Griya Agung, Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Rabu (21/02/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan ini diikuti lebih dari 500 orang terdiri dari 150 orang kader PKK dari kabupaten/kota se-Sumsel, kemudian 100 mahasiswa, 100 pelajar, 100 orang perwakilan organisasi wanita dan ASN dilingkungan Pemprov Sumsel.
"Beberapa kegiatan sudah dijalankan, termasuk penyerahan bansos terus dilakukan. Bahkan pada malam tahun baru lalu, ibu-ibu PKK bersama bupati/walikota turun langsung ke lapangan membagikan bansos,” ujarnya.
Selain itu sambung dia, PKK juga aktif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan UMKM maupun kegiatan-kegiatan lain termasuk mendukung program prioritas pemerintah dalam penanganan bencana, stunting, inflasi, kemiskinan ekstrem serta ikut bersama-sama melakukan sosialisasi dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu serentak yang baru lalu.
“Perlu kami sampaikan bahwa anggaran PKK di kabupaten/kota dalam Provinsi Sumsel selama ini cukup memadai. Hal itu tak lepas berkat adanya koordinasi yang baik antara ketua PKK dengan kepala daerahnya. Kondisi ini harus menjadi contoh bagi keluarga yang lain,” ujarnya.
Ketua Umum Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Tri Tito Karnavian dalam sambutannya mengungkapkan kehadirannya ini merupakan kunjungan kerja pertama di tahun 2024.
Menurutnya, Peraturan Presiden (Perpres) No 99/2017 merupakan dasar bagi organisasi PKK mendapatkan pegangan hukum, dan mendapatkan penganggaran langsung dari APBN maupun APBD.
Karena PKK mempunyai prioritas yang hampir semuanya sama yakni mencapai kesejahteraan masyarakat terkhusus ikut mengentaskan stunting.
“Selain sosialisasi Kadarkum, ada juga gerakan bedah rumah dan pemberian bantuan sanitasi. Ini penting, karena keduanya merupakan kebutuhan dasa