LINTASMUBA.COM - MUSI BANYUASIN|| lagi lagi masih ada dan terus beraktivitas para pelaku penyulingan dan masakan minyak ilegal drilling refinery di wilayah hukum Polsek Babat Toman, yang menyebabkan terjadinya insiden Bencana Kebakaran pada minggu (28/01/2024).
Sebelumnya, Hal ini sudah berkali-kali dihimbau dan di ingatkan oleh bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K. , pada beberapa bulan yang lalu ,agar tidak boleh lagi adanya aktivitas ilegal driling refinery di wilayah hukum Musi banyuasin.
Sesuai Dengan instruksi kapolda sumsel Irjen.Pol. Albertus Rachmad Wibowo,S.I.K., M.I.K., "Semua minyak rakyat yang ditarik di luar peraturan menteri SDM nomor 1 tahun 2008 itu adalah ilegal, "tidak boleh ada refinery ilegal di sini, 'tau nggak refinery ilegal, tempat masak tempat penyulingan, "nggak boleh. "Kapolsek angkat tangan, "siap saya copot kalau ada tempat meledak di-tempat kalian, Tegasnya.
Menurut informasi yang didapatkan oleh tim awak media para pelaku penyulingan minyak ilegal driling ini melakukan aktivitas di waktu sore dan malam hari ,dan yang menjadi pertanyaan dimasyarakat luas adalah apa yang menyebabkan para oknum pelaku masih bisa terus beraktivitas melakukan kegiatan pengeboran, penyulingan,dan masakan .
Menurut informasi yang didapatkan awak media dari masyarakat , yang rumahnya tidak jauh dari lokasi tempat insiden terbakanya masakan ilegal Drilling,melalui jejaringan WhatsApp, telah terjadi lagi Kebakaran tempat masakan Minyak Ilegal yang mana Pemiliknya diduga milik Pak (ub) yang berlokasi di babat toman.
"Masakan yang barusan terbakar lebih kurang terjadi pada jam 21 : 22 malam ini , "pemilikn maskan minyak (UB), "sampai saat ini kebakan belum juga padam ," Ungkapnya, kepada awak media melalui WhatsAp.
Permasalahan ini diharapkan Kepada Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K. agar menindak tegas kepada para pelaku mafia mafia minyak ilegal driling refinery maupun oknum APH yang membekingi .(Tim)