SEKAYU - Lapas Sekayu bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin, menyelenggarakan program sekolah kejar paket B dan paket C kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 


Kalapas Sekayu, Ronald Heru Praptama mengatakan, program pendidikan non formal ini menjadi salah satu cara Lapas Sekayu, agar warga binaan bisa meningkatkan kualitas diri. 


"Meski harus belajar dari bilik jeruji besi harus punya semangat yang lebih. Selain itu, ijazah yang didapatkan agar dapat digunakan untuk melamar pekerjaan nantinya," kata Ronald Heru Praptama. 


Ronald Heru menambahkan, kegiatan belajar mengajar tersebut dilakukan tiga kali dalam seminggu yakni mulai hari Senin-Rabu. Kemudian, materi pembelajaran yang didapat sama seperti di sekolah formal pada umumnya. 


Ronald Heru menjelaskan, sebanyak 42 warga binaan mengikuti program kejar paket B dan 28 warga binaan mengikuti program kejar paket C. Total 60 warga binaan yang mengikuti program sekolah kejar paket.

 

"Program kejar paket di Lapas Sekayu dalam rangka memenuhi hak pendidikan bagi warga binaan. Kami harapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan, dan memberikan kesempatan yang lebih baik dalam memulai kembali kehidupan mereka," ujar Ronald Heru.


Selain itu, Kalapas Sekayu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin, karena telah menjadi mitra dalam menyelenggarakan program sekolah kejar paket di Lapas Sekayu.